Alasan kenapa KKB Papua sulit diberantas menarik untuk diulas. Hal ini diungkapkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang mengaku ada sejumlah kesulitan dalam memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Di sisi lain, banyak hal yang membuat KKB tetap eksis. Adapun Kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau dulu dikenal dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) merupakan kelompok yang ingin Papua melepaskan diri dari NKRI.
KKB Papua sudah ditetapkan sebagai kelompok teroris sejak tahun 2021. Gerakan separatis KKB dengan menggunakan kekerasan dan senjata mematikan melalui aksi perusakan hingga pembunuhan. Para korban berjatuhan bukan hanya dari warga setempat maupun pendatang, namun juga aparat TNI dan Polri.
Berikut beberapa alasan kenapa KKB Papua sulit diberantas dilansir dari berbagai sumber:
1. Sering Menyamar
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono membeberkan banyak anggota KKB yang selama ini menyamar sebagai penduduk lokal di wilayah Papua.
"Kelompok-kelompok ini sering masuk ke penduduk. Menyamar-menyamar dengan penduduk, sering masuk ke penduduk-penduduk, nyamar dia," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/4/2021).
2. Suka Berpindah-Pindah
Salah satu alasannya adalah banyak anggota KKB yang selama ini menyamar sebagai penduduk lokal di wilayah Papua.
Hal lain yang dilakukan KKB sehingga pihak kepolisian seringkali kesulitan dalam menjangkau lokasi-lokasi yang biasa menjadi titik kontak senjata. Pasalnya, wilayah di sana seringkali dipahami oleh KKB.
"Mereka selalu berusaha bagaimana pengejaran-pengejaran dilakukan oleh aparat keamanan mereka bisa lolos," tambahnya.
3. Adanya "perlindungan" dari Tokoh Lokal
Anggota KKB diberikan tempat berlindung di wilayah-wilayah adat sehingga hal itu memberikan perlindungan ketika mereka tengah dikejar oleh aparat keamanan.
Sumber: okezone
Foto: Ilustrasi (Foto: Istimewa)