PDI Perjuangan dianggap terlalu gamang dan lamban untuk mengumumkan calon presiden (capres). Sehingga, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu seharusnya tidak iri ketika koalisi lain sudah laju dan melangkah jauh melakukan konsolidasi dan sosialisasi capresnya.
"PDIP terlalu gamang dan lamban umumkan capresnya. Jadi jangan lah iri kalau koalisi lain sudah laju dan melangkah jauh konsolidasi dan sosialisasi capresnya," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/2).
Muslim menilai, PDIP sudah tertinggal jauh dari Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Apalagi Partai Demokrat dan PKS akan segera menyusul mendeklarasikan Anies.
"Bahkan terdengar dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) mau merapat ke Koalisi Perubahan. Semua itu karena lambannya PDIP umumkan capresnya," kata Muslim.
Muslim pun mengaku heran, PDIP malah terlihat mengganggu partai dan capres yang sudah dideklarasikan dengan narasi permusuhan.
"Itu cerminan tidak dewasa dalam berdemokrasi dan dalam berpolitik," pungkas Muslim.
Sumber: rmol
Foto: Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net