Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sukses membuat para atlet sepak bola U-20 gigit jari usai menolak Timnas Israel. Menurutnya, Ganjar sudah menghilangkan harapan para kader bangsa.
Ia bahkan menilai Ganjar tak perlu lagi menggunakan youtube atau media sosial untuk kepentingan pribadi. Karena media sosial saat ini dikuasai Israel.
"Dia (Ganjar) menghilangkan masa depan kader bangsa. Apa kaitannya sikap Bung Karno dengan hari ini, dengan realita berbeda? Kacau itu. Kalau dia nggak mau, dia jangan pakai youtube. Itu produk yahudi, Israel. Jangan facebook, medsos," katanya saat dihubungi Populis.id pada Kamis (30/03/2023).
"Kalau gubernurnya goblok, jangam dirusak bangsa ini. Cukup dianya aja. Kalau badut enak buat ketawa, kalau politisi busuk buat kita marah," sambungnya.
Ia menegaskan bahwa eksistensi Israel di dunia internasional tak bisa dipungkiri. Pria yang akrab disapa Noel ini menekankan, Israel sudah menguasai hampir semua sisi.
"Harus dipahami bahwa rezim internasional iti tidak teknologi, wisata, selalu ada Israel. Berani nggak kita menyatakan kota tidak akan bersama dengan rezim internasional ini, kita tutup. Mau diancurin kita? Kalau wawasannya rendah, jangan. Di Palestina aja pelatih timnas orang Israel," ucapnya.
Noel lantas menganggap Ganjar Pranowo sebagai orang yang norak dan kampungan. Ia menganggap Ganjar tidak paham kondisi geopolitik global.
"Sangat norak dan kampungan. Dia rendah wawasan kok. Ganjar rendah wawasan. dia enggak paham tentang politik global, politik luar negeri," tuturnya.
Ia menilai, pernyataan Bung Karno sejak 70 tahun lalu sudah tisak relevan karena eda situasi. Ada juga, kata dia, sikap pemimpin Indonesia beberapa puluh tahun kemudian setelah Bung Karno yaitu Abdurrahman Wahid yang selalu ingin membuka yang namanya hubungan diplomatik demgan Israel.
Sumber: populis
Foto: Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer/Net
.jpg)
