WANHEARTNEWS.COM - Presiden Jokowi di media massa menegaskan: Demi Bangsa dan
Negara ke Depan, Saya Akan Cawe-cawe . Para aktivis dan intelektual pergerakan
menilai itu cawe-cawe Jokowi dan sungguh Cawe-cawenya itu malah diduga/dicurigai demi keamanan pribadi &
keluarga, ‘’Tidak untuk kepentingan bangsa dan negara.’’Kok ngeles demi bangsa
dan negara ? Cawe-cawe Jokowi itu akan meledakkan kekecewaan dan
gugatan/pertanyaan dari masyarakat, kok tak netral, kok campur tangan dan
berpihak? ‘’ tanya peneliti Indonesia Research Group Zulfikar Shalahudin dan Umar Hamdani MA, kyai muda nahdliyin jebolan pasca sarjana STF Driyarkara.
''Jokowi bilang Saya Akan Cawe-cawe demi bangsa-negara, Itu Bahaya, Tafsir Publik atas cawe-cawe Jokowi itu cenderung Negatif, akibatnya Jokowi ditengarai/dikhawatirkan malah jadi masalah. Maka mohon jangan cawe cawe, maukah?'' tanya Umar, peneliti dari NU kultural ini.
''Warisan Jokowi itu antara lain Utang ugal-ugalan Ribuan trilyun rupiah, deformasi dan kemunduran
demokrasi dan kelumpuhan Trias-Politika, 40 % rakyat miskin dan ketimpangan yang
semakin besar dan tajam, pertumbuhan
ekonomi medioker (5%an), KKN ganas - terus situ (Jokowi) mau cawe-cawe, Yang bener aja ? '' tanya netizen/warganet di medsos .
‘’Puluhan janji-janji Jokowi dan PHP tidak bisa terlaksana,,
terus Jokowi mau bikin janji palsu lagi? ‘’ tanya para warganet