Viral di media sosial nama Gus Samsudin dan Pondok Nuswantoro menjadi trending topik usai heboh penemuan mayat wanita.
Gus Samsudin atau nama asli Samsudin Jadab diduga melakukan pengobatan alternatif kepada wanita inisial SWT yang ditemukan tewas di Pondok Nuswantoro.
Pasalnya, wanita tewas di Pondok Nuswantoro sebelum melakukan pengobatan alternatif dengan Gus Samsudin dengan terapi-terapi khusus.
Kejadian ini terjadi tepatnya di Pondok Nuswantoro Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Korban ditemukan tidak bernyawa dan diduga sudah tewas selama dua hari lamanya di toilet Pondok Nuswantoro.
Saat ini, Polres Blitar akan mengusut kasus penemuan jasad wanita di Pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin.
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria mengatakan saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk penyelidikan.
"Kami dalami dulu. Kami kumpulkan bukti-bukti keterangan yang ada, kami masih melakukan penyelidikan," kata Wiwit menambahkan.
Polisi menyebutkan bahwa saat ini masih menyelidiki soal izin pengobatan alternatif milik Gus Samsudin.
Pasalnya, menurut informasi Dinas Kesehatan, izin pengobatan tradisional di pondok itu sudah dicabut sejak Agustus 2022.
"Ini masih kami dalami. Untuk tempat pengobatan dari yang bersangkutan (Samsudin) ini sejak bulan Agustus 2022 sudah ditutup. Dan kami juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, seharusnya kan tidak boleh melakukan praktik," ucapnya.
Hasil keterangan petugas medis puskesmas setempat menyebut tidak ada bekas luka ataupun bekas kekerasan benda tumpul pada tubuh SW.
"Kalau dari informasi yang kami dapatkan, dari tim inafis dan nakes dari puskesmas situ, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan fisiknya tidak ditemukan adanya kekerasan. Keluarga juga menolak autopsi," tandas Wiwit. (*)
Sumber: kilat
Foto: Polres Blitar Selidiki Soal Kematian Wanita di Pondok Nuswantoro Milik Gus Samsudin. (Dok. Instagram)
