Oknum Panitia PON 2024 Mendadak Batalkan Pesanan 3.000 Nasi Kotak dan Kue, Penjual Sampai Rela Ngutang -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Oknum Panitia PON 2024 Mendadak Batalkan Pesanan 3.000 Nasi Kotak dan Kue, Penjual Sampai Rela Ngutang

Kamis, 12 September 2024 | September 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-12T13:41:50Z

Kekecewaan dialami oleh penjual nasi kotak usai diberi harapan palsu oleh oknum panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Pasalnya, oknum tersebut tiba-tiba membatalkan pesanan secara sepihak pada H-1.

Tak tanggung-tanggung, jumlah pesanannya mencapai 3.000 kotak makanan.

Dalam video yang diunggah akun X @bacottetangga__, terlihat wanita yang tampak kecewa sambil menunjukkan tumpukan kotak-kotak makanan yang sebelumnya telah dipesan.

Bukan hanya nasi kotak, sang penjual pun bahkan diminta menyiapkan 2.000 kue.

"Korban makanan sudah siap kotak kotak untuk nasi kotak PON sebanyak 1000 dan kue 2000, barang barang siap tiba tiba H-1 dibatalkan sepihak," ujar perekam video.

"Lihat lah, padahal modal sendiri, modal untuk buat nasi 1000 dan kue 2000, tau tau dibatal tiba tiba, yang kerja ini janda janda, begebuk bekerja," sambungnya.

Mirisnya, penjual nasi kotak tersebut mengeluarkan modal sendiri sampai harus mengutang.

"Nih orang nih udah pernah ikut rapat, lihatlah korban korban nih para oknum yang tidak bertanggungjawab. Kalo memang ga mau kasih, tolong jangan kasih harapan karena orang nih modalnya pun ngutang cari ke orang, ini jujur langsung dari korban," tuturnya.

"Kasian banyak sekali korban, ada orang dalam, ada yang main main ini, ini janda semua, kita kan berharap, masih banyak korban lain," tuturnya lagi.

Video ini pun kemudian menjadi viral dan memancing reaksi dari kalangan warganet.

"Harus segera di usut karna tidak sesuai kesepakatan," tulis salah satu warganet.(*)

Sumber: kilat
Foto: Nasib pilu penjual nasi kotak, pesanan 3.000 pcs tiba-tiba dibatalkan oleh oknum panitia PON 2024. (X @bacottetangga__)
×
Berita Terbaru Update
close