Siswa SMK 1 Gorontalo Jadi Korban Bullying, Wakepsek Sebut Hanya Pemukulan Bukan Penganiayaan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Siswa SMK 1 Gorontalo Jadi Korban Bullying, Wakepsek Sebut Hanya Pemukulan Bukan Penganiayaan

Kamis, 12 September 2024 | September 12, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-12T13:41:52Z

Kasus perundungan atau bullying kembali mewarnai dunia pendidikan di Indonesia.

Kali ini aksi bullying diduga terjadi di sekolah menangah kejuruan (SMK) 1 Gorontalo. 

Dipantau dari akun Instagram @bacottetangga, Kamis, 12 September 2024, pada video yang diunggah terlihat tiga orang pelaku bullying menggotong sebuah ember.

Tampak sosok diduga korban perundungan, terlihat duduk tak berdaya di atas tanah saat seorang pelaku menyiramkan air ke arah tubuhnya.

Salah satu pelaku tampak mengarahkan tangan seakan hendak memukul korban namun ditahan oleh teman lainnya.

Pada cuplikan lainnya, seorang siswa SMK yang merupakan korban perundungan tersebut terkulai lemas mengenakan kaos merah muda.

Parahnya, diduga akibat dipukul oleh pelaku perundungan korban sampai tak sadarkan diri hingga mengalami muntah darah. 

"Kasus pembullyan di salah satu SMK di Kota Gorontalo diangkat ke sosial media Facebook oleh orang tua korban. Yun Lamatenggo," tulis keterangan pada unggahan.

"Wakepsek mengatakan, pemukulan yang terjadi bukan penganiayaan tapi untuk menyadarkan korban, Zulkarnain. Kasus ini sedang tahap penyelidikan. Pelaku sudah diamankan," lanjutnya.

Melihat video perundungan tersebut, publik mengaku geram dengan aksi kejam para pelaku. 

"Menyadarkan apa yang sampai keluar darah begini?" imbuh akun @honorer_abadi.

"Miris, generasi muda banyak yang krisis mental dan kemanusiaan," timpal akun @feimouss99.

Sementara itu, korban bullying berinisial ARD masih dirawat di rumah sakit dan kondisinya mulai membaik. (*)

Sumber: kilat
Foto: Kasus perundungan kembali terjadi di salah satu SMK Gorontalo. (Instagram @bacottetangga/Pixabay)
×
Berita Terbaru Update
close