PM Italia Berniat Kunjungi Lebanon Usai Serangan Terhadap UNIFIL -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PM Italia Berniat Kunjungi Lebanon Usai Serangan Terhadap UNIFIL

Rabu, 16 Oktober 2024 | Oktober 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-17T10:20:31Z

ROMA-Serangan udara yang menimpa sejumlah pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) memicu kemarahan dari puluhan negara kontributor, salah satu yang paling keras ialah Italia.

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni mengecam serangan Israel di pangkalan militer UNIFIL sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap perwakilan badan internasional di Lebanon.

"Kami percaya bahwa sikap pasukan Israel sama sekali tidak dapat dibenarkan," ujar Meloni dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Meloni juga menyuarakan penolakannya terhadap saran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang meminta agar ribuan pasukan UNIFIL segera ditarik dari Lebanon.

Menurutnya, meski penarikan ditujukan untuk melindungi seluruh personel, tetapi pada akhirnya itu akan merusak kredibilitas PBB dan misi perdamaian yang diemban.

"Saya percaya bahwa penarikan atas dasar permintaan sepihak oleh Israel akan menjadi kesalahan besar. Itu akan merusak kredibilitas misi itu sendiri, kredibilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa," tegasnya.

PM Italia itu kemudian mengumumkan rencananya untuk melakukan kunjungan resmi pada 18 Oktober mendatang.

Keputusan Meloni untuk pergi ke Lebanon di tengah perang lintas batas, menyoroti tekad Italia untuk mendukung operasi PBB dan menggarisbawahi kemarahan Roma terhadap Israel atas serangan tersebut.

Sejak dimulainya operasi darat Israel di Lebanon pada 1 Oktober, UNIFIL telah menjadi sasaran serangan udara sebanyak 20 kali, termasuk tembakan langsung dan insiden pada hari Minggu (13/10) ketika dua tank Israel menerobos gerbang pangkalan.

Netanyahu membantah bahwa pasukan Israel sengaja menyerang pasukan penjaga perdamaian UNIFIL.

Italia telah secara resmi memprotes Israel dan bergabung dengan sekutu dalam mengutuk serangan terhadap misi tersebut. I rm
×
Berita Terbaru Update
close