Presiden Prabowo Subianto ingin tetap mengawasi Indonesia meski sedang kunjungan kerja ke luar negeri.
Itu sebabnya, Prabowo meminta anak buahnya tidak sungkan untuk menelepon langsung dirinya.
"Ya R- 1 pegang kendali di manapun, Presiden RI punya hak mengawasi mengontrol memegang kendali walaupun sedang di luar negeri, pada jajaran menteri-menterinya. Ini sesuatu yang positif, yang bagus, yang baik ya kalau ada masalah ada kendala dalam menjalankan tugas para menteri itu ya pasti melapor kepada Presiden," kata pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyikapi, kepada RMOL pada Sabtu, 9 November 2024.
Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa Prabowo ingin memiliki kendali penuh terhadap seluruh kebijakan meski dirinya tidak ada di Indonesia. Semata-mata untuk memastikan Indonesia tetap aman dan damai.
"Prabowo menjadi presiden yang memiliki kendali penuh dalam teritorial dalam negeri maupun luar negeri, begitu untuk memastikan Indonesia aman damai dan kerja-kerja menteri berjalan dengan baik," tutur Ujang.
Presiden Prabowo memastikan perjalanannya ke luar negeri tidak menghambat komunikasi penting yang diperlukan anggota Kabinet Merah Putih.
"Saya kira dengan teknologi sekarang, ada vicon dan sebagainya. Jadi hal-hal yang saya anggap penting kita bisa melaksanakan selalu pertemuan melalui video conference," ujar Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Merah Putih, di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2024.
Ia bahkan berharap menteri-menteri, hingga kepala-kepala lembaga tidak sungkan untuk menghubunginya langsung ketika berada di luar negeri, apabila perlu meminta pandangan terkait kerja-kerja kelembagaan.
"Saya juga menyampaikan ke saudara-saudara, jangan ragu-ragu kalau ada masalah apapun. Kalau saudara sudah menyampaikan ke Menko, tapi saudara masih ingin suatu kejelasan dari saya, jangan ragu-ragu untuk menghadap, menghubungi saya, juga jangan ragu-ragu untuk telepon saya, saya terbuka. Saudara-saudara boleh telepon langsung," jelas Prabowo.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo menerima telepon/Istimewa