Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengaku tidak akan memeriksa Presiden Prabowo Subianto terkait dengan surat berisi ajakan agar masyarakat Jakarta memilih Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO).
Meski dalam surat tersebut diteken Prabowo, Bawaslu memastikan Ketua Umum Partai Gerindra tidak akan menjadi pihak yang dimintai keterangan.
“Gak (diperiksa) kalau Pak Prabowo,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
Bagja menyebut Bawaslu hanya akan memeriksa pihak-pihak yang menyebarkan surat tersebut ke media sosial.
“Kalau yang menyebarkan siapa? Dan melakukan kampanye siapa? Itu harus dilihat. Kemungkinan yang menyebarkannya itu yang kita periksa,” ujar Bagja.
Meski begitu, dia mengaku bahwa surat yang diduga disebarkan pada masa tenang itu memang mengandung muatan kampanye.
Bagja menjelaskan bahwa Bawaslu akan terlebih dahulu menelusuri dalam jangka waktu tujuh hari.
Viral
Sebelumnya, beredar surat ajakan kepada warga Jakarta untuk memilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Surat itu bertanda tangan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
Surat itu beredar sejak Senin (26/11/2024) di aplikasi WhatsApp dan ada juga di media sosial X. Surat itu berisi tentang ajakan Prabowo kepada masyarakat Jakarta untuk memilih cagub-cawagub nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.
Surat edaran Prabowo tersebut juga sempat dibagikan oleh artis Raffi Ahmad lewat akun Instagram pribadinya ketika Pilkada Jakarta sudah memasuki masa tenang. Meski sudah dihapus, unggahan Raffi Ahmad sudah terlebih dulu disebarkan oleh netizen hingga viral di X.
Surat edaran Prabowo Subianto viral usai dibagikan Raffi Ahmad di Instagram dan Threads (X.com)
Berikut isi surat Prabowo yang mengajak warga Jakarta mencoblos RK-Suswono di Pilkada Jakarta.
“Saya H Prabowo Subianto selaku Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA mengimbau, menganjurkan dan memohon kepada saudaraku yang kuhormati dan kubanggakan untuk menggunakan kekuasaan, kedaulatan yang ada di tanganmu. Bantulah negaramu, bantulah bangsamu, gunakan hak pilihmu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 (satu) H. M. RIDWAN KAMIL - H. SUSWONO (RIDO) sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta 5 tahun mendatang," ujar Prabowo dalam surat tersebut sebagaimana dikutip, Senin (25/11/2024).
Prabowo meyakini, RK-Suswono merupakan putra Indonesia terbaik. Dia juga mengakui keduanya memiliki rekam jejak yang gemilang.
“Sudah menunjukkan dan menghasilkan karya-karya dan pemikiran-pemikiran besar untuk Rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, Pilkada 2024 yang jatuh pada Rabu 27 November merupakan kesempatan bagi warga Jakarta memilih pemimpin yang baik.
Pilihan tersebut, kata dia, tak hanya berdampak baik bagi Jakarta. Namun juga demi masa depan bangsa.
“Anda adalah ujung tombak bangsa dan negara sekarang, apa yang terjadi di Jakarta akan mempengaruhi seluruh Indonesia," katanya.
Sumber: suara
Foto: Tak Periksa Prabowo Meski Teken Surat Ajakan Coblos RK-Suswono, Bawaslu Bidik Raffi Ahmad? [Instagram/@raffinagita1717]