Mantan Orang Dekat Sri Mulyani jadi Stafus Pramono Anung di DKI Jakarta -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mantan Orang Dekat Sri Mulyani jadi Stafus Pramono Anung di DKI Jakarta

Selasa, 18 Maret 2025 | Maret 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-18T04:54:14Z

Kabar mengejutkan datang dari Balai Kota DKI Jakarta hari ini Senin (17/3/2025). Mantan staf khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, diumumkan akan bergabung dengan jajaran staf khusus Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. 

Penunjukan ini diungkapkan langsung oleh Gubernur Pramono Anung di hadapan awak media.

Yustinus Prastowo akan mengemban tugas sebagai salah satu dari 15 staf khusus yang akan membantu Gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia akan bekerja di bawah koordinasi Prof. Firdaus Ali, yang ditunjuk sebagai koordinator staf khusus, dengan Yustinus Prastowo sebagai wakil koordinator.

"Jumlahnya 15, di bawah koordinasi Prof. Firdaus Ali, wakilnya adalah Yustinus Prastowo," ujar Gubernur Pramono Anung di Balai Kota Jakarta.

Penunjukan Yustinus Prastowo ini menandai langkah strategis Gubernur Pramono Anung dalam memperkuat timnya. Dengan latar belakang yang kuat di bidang keuangan dan kebijakan publik, kehadiran Yustinus diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam perumusan dan implementasi kebijakan-kebijakan strategis Pemprov DKI Jakarta.

Gubernur Pramono Anung menjelaskan bahwa jajaran staf khususnya terdiri dari individu-individu profesional yang memiliki kompetensi mumpuni di bidangnya masing-masing. Mereka akan membawahi tujuh bidang kerja yang berbeda, menunjukkan komitmen Gubernur untuk menangani berbagai aspek pemerintahan secara komprehensif.

"Kenapa saya pilih orang-orang ini karena memang tentunya membutuhkan itu, termasuk untuk urusan keumatan, keagamaan, dan ternyata DKI Jakarta membutuhkan itu," ungkap Gubernur Pramono Anung. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa komposisi staf khusus tidak hanya berfokus pada aspek teknokratis, tetapi juga mempertimbangkan dimensi sosial dan keagamaan dalam tata kelola pemerintahan.

Meskipun belum merinci secara lengkap nama-nama yang akan mengisi posisi staf khusus, Gubernur Pramono Anung memberikan sedikit bocoran. Salah satunya adalah Chico Hakim, seorang tokoh yang memiliki latar belakang politisi dari PDIP. Chico Hakim akan bertanggung jawab dalam bidang komunikasi publik, sebuah aspek krusial dalam menjaga transparansi dan membangun hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

"Dia yang nanti bertanggung jawab komunikasi publik, yang lain-lain latar belakangnya profesional," kata Gubernur Pramono Anung. Hal ini menegaskan bahwa sebagian besar staf khusus akan diisi oleh para ahli di bidangnya, yang diharapkan dapat memberikan perspektif dan keahlian yang beragam untuk mendukung kinerja Gubernur.

Penunjukan Yustinus Prastowo sebagai staf khusus Gubernur DKI Jakarta menjadi sorotan karena rekam jejaknya yang cemerlang di Kementerian Keuangan. Selama menjabat sebagai staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus dikenal sebagai sosok yang kritis namun konstruktif dalam mengawal kebijakan fiskal negara. Pengalamannya dalam menganalisis isu-isu ekonomi dan memberikan rekomendasi kebijakan diharapkan dapat menjadi aset berharga bagi Pemprov DKI Jakarta.

Selain Yustinus Prastowo, Gubernur Pramono Anung juga mengungkapkan bahwa pakar tata kota Nirwono Yoga turut bergabung dalam tim staf khusus. Kehadiran Nirwono Yoga tentu akan memperkuat fokus Pemprov DKI Jakarta dalam menangani isu-isu perkotaan, termasuk perencanaan tata ruang, lingkungan, dan infrastruktur. Kombinasi antara keahlian di bidang keuangan dan tata kota menunjukkan visi Gubernur Pramono Anung untuk membangun Jakarta yang lebih baik secara holistik.

Penunjukan 15 staf khusus ini menunjukkan keseriusan Gubernur Pramono Anung dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Jakarta. Dengan latar belakang profesional yang beragam, diharapkan tim staf khusus ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi dan misi Gubernur.

Profil Singkat Yustinus Prastowo

Yustinus Prastowo adalah seorang ahli kebijakan publik dan keuangan yang memiliki rekam jejak yang mumpuni. Ia dikenal luas sebagai seorang pengamat dan analis kebijakan yang kritis dan konstruktif. Sebelum ditunjuk sebagai staf khusus Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo menjabat sebagai staf khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Selama berkiprah di Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo aktif dalam memberikan masukan dan rekomendasi terkait kebijakan fiskal, perpajakan, dan pengelolaan keuangan negara. Ia juga dikenal sebagai sosok yang terbuka terhadap diskusi dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sehingga sering menjadi narasumber dalam berbagai forum diskusi publik terkait isu-isu ekonomi dan kebijakan.

Selain pengalamannya di pemerintahan, Yustinus Prastowo juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan. Ia memiliki perhatian yang besar terhadap isu-isu keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Dengan latar belakang dan pengalamannya yang luas, penunjukan Yustinus Prastowo sebagai staf khusus Gubernur DKI Jakarta diharapkan dapat membawa angin segar dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Jakarta.

Penunjukan ini juga menunjukkan komitmen Gubernur Pramono Anung untuk melibatkan para profesional terbaik dalam mendukung pemerintahannya. Dengan tim yang solid dan kompeten, diharapkan berbagai tantangan yang dihadapi Jakarta dapat diatasi dengan lebih efektif, dan kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat. Masyarakat Jakarta menantikan kontribusi nyata dari tim staf khusus yang baru dibentuk ini dalam mewujudkan Jakarta yang lebih maju dan sejahtera.

Sumber: suara
Foto: Yustinus Prastowo (IG)

×
Berita Terbaru Update
close