Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi respons mengejutkan soal kabar Persija Jakarta menunggak gaji pemain. Erick mengisyaratkan bahwa federasi tak bisa ikut campur.
Persija Jakarta diterpa isu penunggakan gaji pemain. Awal mulai masalah internal skuad Macan Kemayoran berawal dari pernyataan Gustavo Almeida pada 5 Maret lalu.
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, juga membenarkan kalau timnya sedang diterpa masalah internal. Hanya saja, arsitek asal Spanyol itu tidak mengungkap persoalan apa yang menghantui klubnya. Namun rumor yang beredar, tim asal Jakarta itu diterpa masalah yang berkaitan dengan finansial.
Manajemen Macan Kemayoran diduga sedang menunggak gaji para pemain dan anggota tim. Tunggakannya pun bervariasi, ada yang dua hingga tiga bulan. Begitulah kabar yang beredar belakangan ini.
Terkait hal itu, PSSI buka suara. Namun mengejutkannya Erick Thohir mengisyaratkan kalau federasi tidak bisa ikut campur karena itu persoalan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan klub.
"Nah ini kadang-kadang bukan kami membela diri, seakan-akan PSSI bertanggung jawab atas semua hal. PT LIB itu dimiliki 99 persen sahamnya oleh klub-klub, PSSI cuma punya 1 persen," kata Erick, dikutip Sabtu (15/3/2025).
"PT LIB kalau kita lihat Liga Indonesia ini cukup independen dibandingkan banyak negara. Jadi tentu isu daripada klub yang tidak bayar gaji atau LIB yang sedang memperbaiki dirinya, kita mendukung," lanjutnya.
Meski begitu, Erick menjelaskan, bukan berarti PSSI lepas tangan dalam pengelolaan dan hal lain yang berkaitan dengan kompetisi atau liga di dalam negeri. Dia membeberkan peran dan kontribusi PSSI terhadap Liga Indonesia.
Contohnya seperti pengembangan wasit hingga penggunaan teknologi canggih Video Assistant Referee (VAR) untuk seluruh pertandingan Liga 1 2024-2025.
"Buktinya PSSI investasi besar-besaran di perwasitan yang jumlahnya sekarang 13 ribu. Waktu dulu hanya tiga ribu. Dan kita melatih para wasit ini dengan standar AFC dan FIFA. Itu biaya dari kami Lalu wasit-wasit ini juga diberikan yang namanya asuransi kesejahteraan," tutur Erick.
"Memang kita mensupport itu dengan maksimal, termasuk juga kita mendorong liga melakukan VAR. Jadi tentu situasi dari masing-masing dinamika itu ya memang kita berikan tanggung jawab," pungkasnya.
Sumber: inews
Foto: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: PSSI)