Konfercab GP Ansor Demak Berakhir Ricuh, Disinyalir Banyak Kecurangan -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Konfercab GP Ansor Demak Berakhir Ricuh, Disinyalir Banyak Kecurangan

Selasa, 28 Februari 2023 | Februari 28, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-28T12:04:56Z

Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kabupaten Demak yang berlangsung di YPI Hidayatul Mubtadi'in, Bulusari, Sayung, berakhir ricuh, Senin 27 Februari 2023 malam.

Ratusan pengurus ranting dan banser melakukan aksi protes menyusul proses Konfercab GP Ansor Demak yang dinilai penuh rekayasa dan kecurangan.

Protes semakin memanas lantaran sebagian peserta yang memiliki hak suara Konfercab GP Ansor Demak tidak diizinkan masuk.

Tak kurang dari 700 anggota banser dari sejumlah PAC pun dilarang menyaksikan kegiatan itu, sehingga bersitegang dengan panitia hingga terjadi aksi dorong di pintu gerbang.

Namun tak berapa lama mereka akhirnya bisa masuk setelah jumlah banser yang datang semakin banyak.

Sementara itu Mantan Ketua PC GP Ansor Demak Nurul Muttaqin yang merasa menjadi bagian dari sasaran protes, dikabarkan keluar lewat jendela belakang sekolah tempat berlangsungnya acara.

"Tadi ada yang melihat Nurul Muttaqin keluar lewat jendela dengan memecah kaca, karena banyak yang mencari dia," kata salah seorang anggota banser yang ada di lokasi tersebut.

Ketua PAC GP Ansor Mranggen Watsiq mengatakan, tahapan Konfercab yang menjadi penentu pemilihan ketua berlangsung sangat singkat nyaris tidak lebih dari 10 menit.

"Tatib dibaca cepat dan tahu-tahu pimpinan sidang memutuskan nama calon yang jadi. Ini Konfercab apa-apaan kok seperti dagelan," katanya.

Watsiq menuturkan, sehari sebelumnya, saat proses penghitungan jumlah rekomendasi untuk usulan nama bakal calon ketua, terdapat dua kandidat yakni Mukahammad Nur Huda dan Lathifa Fahri.

Sehubungan dukungannya memenuhi unsur perolehan minimal suara, maka pimpinan sidang mengatakan bahwa selanjutnya akan dipertemukan kedua kandidat untuk musyawarah mufakat.

Jika tidak mufakat maka ditempuh melalui voting tertutup atau digelar konfercab ulang.

"Tetapi nyatanya tidak demikian. Ini menunjukkan keputusan sidang tak konsisten dan mengingkari yang telah menjadi keputusan bersama semua pimpinan PAC," tegasnya.

Senada disampaikan Ketua PAC Ansor Guntur, Choerul Huda bahwa sejak awal panitia tidak netral.

Bahkan keputusan penentuan dilakukan dengan mengingkari keputusan sebelumnya, dan diambil saat belum banyak peserta yang hadir karena masih dalam perjalanan.

"Kami melihat penuh rekayasa, kecurangan dan tidak fair. Sebenarnya hal ini sudah terendus sejak tahapan pengumpulan rekomendasi bakal calon," ungkapnya.***

Sumber: suara
Foto: Ratusan pengurus Ansor dan Banser dari sejumlah PAC GP Ansor Demak merangsek masuk pintu gerbang lantaran dilarang menyaksikan konfercab. (suaramerdeka.com / Hasan Hamid)
×
Berita Terbaru Update
close