Gonjang-ganjing adanya yang ketidak sesuaian data pada Sistem Informasi
Rekapitulasi atau Sirekap Pemilu 2024 kembali meramaikan media sosial.
Kali ini sebuah video pengakuan anggota PPK Bekasi adanya dua akun Sirekap,
di antaranya akun operator dan akun admin mengendalikan secara keseluruhan
yang dipegang oleh Ketua PPK.
Dalam video tersebut, sosok yang bernama Gregi Thomas yang mengaku sebagai
Ketua Divisi Teknis PPK atau Panitia Pemilihan Kecamatan wilayah Bekasi
Timur.
Di depan masyarakat, Gregi menjelaskan bahwa terdapatnya dua jenis akun
Sirekap, di mana satunya adalah akun Sirekap Utama atau admin dan yang kedua
adalah akun Sirekap oprator.
Menurut Gregi dirinya menyampaikan iin setelah mendapatkan mandate dari Ali
Syaifa yang merupakan Ketua KPU Kota Bekasi dengan adanya ketidak sesuaian
data pada akun Sirekap.
“Jenis akun Sirekap oprator merupakan akun utama yang dapat mengendalikan
Sirekap secara keseluruhan,” terangnya.
Adapun akun Sirekap admin menurut Gregi di pegang oleh Ketua PPK yaitu
Muhamad Lukman dan akun operator dipegang oleh anggota PPK.
Fungsinya Sirekap operator dapat melakukan skorsing dan fitur untuk
melakukan penghentian.
Penghentian tersebut dapat dilakukan kapanpun dari manapun dan dapat juga
melakukan pengeditan.
Gregi menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat mengetahui kapan dan dari mana
dilakukan pengeditan, di mana hanya Ketua PPK saja yang dapat melakukkan.
Pada awalnya hasil data yang dimasukan kedalam Sirekap seudah sesuai dengan
hasil pleno dan tidak ada indikator merah yang menandakan bahwa data sudah
sesuai.
“Akan tetapi satu, dua hari kemudian memang ketua saya tidak ada, di mana
hari Rabu malam Ketua saya meminta izin pulang karena kakinya sakit, namun
pada Kamis serta Jumat sudah ada lagi,” terangnya.
Menurut Gregi adanya ketidak sesuaian data itu bukan di C plano, karena
sudah disepakati dan sudah valid dan real.
“Kejadian itu terjadi setelah plano di mana terdapat indikator merah,”
tambahnya.
“Pada saat hari Jumat jam 9.30 WIB, itu di freeze itu diluar sepengatahuan
kami,” terangnya.
“Saya telepon ke KPU sebagai pengurus teknis, beliau mengatakan bahwa ada
perintah dari bang Lukman selaku ketua PPK,” papar Gregi.
“Saya kaget, padahal saat itu saya mengurusi dalah satu warga bahwa adanya
maladministrasi di Bekasi Jaya,” ungkapnya
Gregi sendiri tidak dapat menahan tangisnya saat melakukan pengakuan
tersebut karena tidak menyangka adanya prektek tersebut yang dilakukan oleh
pihak-pihak tertentu yang diluar kuasanya didalam video yang di posting di
akun X @blackshark7890.
Mohon di kawal abang ini karena udah berani jujur ‼️https://t.co/5CIJnU2QwL pic.twitter.com/hymzcgRel9
— Blackshark7890 (@blackshark7890) March 3, 2024
Sumber:
disway
Foto: Anggota PPK Bekasi adanya dua akun Sirekap, di antaranya akun operator
dan akun admin mengendalikan secara keseluruhan yang dipegang oleh Ketua
PPK.- tangkapan layar X@blackshark7890-