JAKARTA - Fenerbahce harus menghadapi tantangan baru setelah pelatih mereka, Jose Mourinho, dilarang satu pertandingan mendampingi tim dan didenda oleh Federasi Sepak Bola Turki (TFF).
Larangan ini datang setelah komentar pedas Mourinho yang menyinggung sistem sepak bola Turki.
Menyebut bahwa ia "melawan sistem," Mourinho mempertanyakan netralitas wasit dan menuduh adanya keberpihakan yang merugikan Fenerbahce.
Federasi Sepak Bola Turki memandang komentar Mourinho sebagai tindakan tidak sportif dan menjatuhkan denda sebesar 900.000 lira Turki atau sekitar Rp406 juta.
Denda tambahan sebesar 58.500 lira diberikan atas sikap Mourinho yang dianggap tidak sportif terhadap suporter lawan.
Mourinho juga dilarang memasuki ruang ganti saat pertandingan melawan Sivasspor.
Kekesalan Mourinho atas kinerja wasit muncul usai Fenerbahce menang dramatis 3-2 melawan Trabzonspor pada laga liga.
Meski menang, Mourinho tetap menyuarakan ketidakpuasannya, menyebut bahwa permainan itu “melawan VAR, atmosfer, dan sistem.”
Gol penentu kemenangan oleh Sofyan Amrabat di menit tambahan ke-12 disambut selebrasi penuh semangat, di mana Mourinho sempat tergelincir saat melakukan knee slide.
Namun, keluhan Mourinho tak hanya berakhir di lapangan.
Pelatih berusia 61 tahun itu bahkan mengungkapkan penyesalannya atas keputusannya untuk melatih di Turki.
Menurutnya, ia tidak akan menerima tawaran Fenerbahce jika mengetahui sepenuhnya kondisi sepak bola Turki yang dinilainya penuh tantangan.
Belum lama ini, Mourinho yang baru bergabung dengan Fenerbahce pada Juni, juga harus menjalani hukuman larangan satu pertandingan di Liga Europa usai menerima kartu merah dalam laga melawan Manchester United.
Saat itu, Mourinho menyebut siap melatih klub di papan bawah Liga Inggris apabila ada tim yang membutuhkannya di masa mendatang.
Dengan hukuman terbaru ini, Mourinho akan absen mendampingi tim saat melawan Sivasspor pada Minggu mendatang.
Komentar pedasnya terus menuai perhatian, termasuk dari para penggemar yang menanggapi unggahan Instagram Mourinho, di mana ia mengunggah insiden handball yang tidak dihukum wasit.
Mourinho menyindir sistem perwasitan dan menuliskan, “Tonton dan tersenyumlah.”. I kps