Akademisi Cross Culture Ali Syarief menyoroti respons dari penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono setelah wilayahnya kembali terendam banjir.
Heru Budi meminta agar warga mendoakan air cepat surut usai beberapa wilayah di DKI Jakarta kembali direndam banjir, salah satunya Tempat Pemakaman Umum Karet.
"Jakarta Kembali Banjir – Pj Gubernur Heru Minta Do’anya," ucap Ali mengutip judul berita dari fusilatnews.com, dilansir NewsWorthy melalui akun Twitter @alisyarief, Selasa (28/2).
Jakarta Kembali Banjir – Pj Gubernur Heru Minta Do’anya https://t.co/BCV70PEzvR
— Ali Syarief (@alisyarief) February 27, 2023
Seorang netizen pun heran dengan permintaan Heru Budi, karena seharusnya berusaha dahulu sebelum meminta doa. "Lah kok minta doa.. Usaha dong Heruuuuu...," tulis akun Twitter @siregar***.
Melansir dari fusilatnews.com, banjir sedalam lebih dari 1 meter masih menggenangi lingkungan RW 04 dan RW 05 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (27/2/2023).
Ketua RT 13 RW 04 Kelurahan Kampung Melayu, Sanusi mengatakan jiika banjir yang telah merendam kampungnya sejak Jumat (24/2/2023) sempat surut, namun kembali naik lagi.
“Ini banjir sebenarnya dari Jumat, cuma sempat turun. Mulai banjir lagi kemarin (26/2/2023) sore,” ujar Sanusi di lokasi.
Pada Jumat malam banjir setinggi 1 meter sempat surut hingga 50 sentimeter, kemudian pada Minggu sore sekitar pukul 17.00 WIB ketinggian air mencapai 20 sentimeter, tapi pada Senin genangan air kembali naik.
“Agak lambat naiknya, tapi puncak kenaikan banjir pagi (Senin) tadi sekitar jam 08.00 WIB. Naik jadi sekitar 175 cm,” jelas Sanusi.
Sumber: wartaekonomi
Foto: Banjir Jakarta/Antara/Darryl Ramadhan