Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH Said Aqil Siradj menegaskan bahwa bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan (Nasdem, Demokrat dan PKS) Anies Rasyid Baswedan adalah seorang pribadi yang nasionalis dan agamis.
Penegasan tersebut disampaikan Kiai Said ketika menerima Dewan Pimpinan Pusat Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara (DPP PeranNU) di kediamannya, Ciganjur Jakarta Selatan.
"Saya mengenal secara dekat. Anies itu nasionalis dan agamis. Gak perlu diragukan. Kakeknya kan Pahlawan Nasional," kata Said Aqil saat menerima kunjungan, Senin (27/2).
Hadir dalam silaturrahim itu Dewan Penasehat PeranNU Ukies M Urip (mantan wakil rektor IKIP/UNJ), Ketua Dewan Pengarah PeranNU Effendy Choirie (Politisi Nasdem), Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PeranNU Andi Jamaro Dulung dan Sekjennya Mulyadin Permana.
Ikut menyertai jajaran DPP PeranNU lainnya, Syamsudin Pay, Bambang Sunaryo, Munawar, Agus Eko Cahyono dan Ma'ruf Asli.
Pada kesempatan itu, Gus Choi dan Andi Jamaro menjelaskan jika PeranNU yang intinya adalah aktivis pergerakan dari kalangan Nahdliyin, didirikan untuk menjadi relawan mendukung Anies sebagai Presiden 2024.
Merespon kehadiran DPP PeranNU yang sowan kepadanya, Kiiai Said Aqil menjelaskan bahwa pendapatnya tentang Anies tersebut tidak ada hubungannya dengan dukung mendukung. Lebih pada menilai sosok seorang Anies Baswedan yang ia kenal.
"Saya bersimpati kepada Anies," ujarnya.
Diakuinya bahwa Anies beberapa kali sowan ke kediaman Kiai Said dan juga berkunjung ke pondok pesantrennya Astsaqafa Ciganjur, Jakarta Selatan. Selanjutnya, Kiiai Said menyarankan agar Anies sering bersilaturrahim ke kiiai-kiai NU termasuk di Jateng dan Jatim.
"Kiai kiai pasti menerima. Gak ada kiai NU yang menolak tamu", ujar Kiai Said.
Sumber: rmol
Foto: Kiai Said Aqil Siradj/Net