Jokowi Anggap Banyak Drama, Rocky Gerung Sodorkan yang Paling Berbahaya -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jokowi Anggap Banyak Drama, Rocky Gerung Sodorkan yang Paling Berbahaya

Kamis, 09 November 2023 | November 09, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-09T13:40:59Z

Pengamat politik Rocky Gerung menyodorkan drama yang paling berbahaya pada Pilpres 2024 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu drama yang dilakukan oleh keluarganya.

Rocky Gerung bahkan menyingkat drama keluarga Jokowi sebagai drakula, dan menurutnya ini lebih dahsyat dari drama yang dibuat oleh televisi Korea atau yang sering dijuluki sebagai drama Korea (drakor).

"Ada yang lebih dahsyat dari drakor itu namanya drakula, drama keluarga. Jadi kita lihat bagaimana sebetulnya isi pikiran Pak Jokowi, dia menganggap banyak drama, iya," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (7/11). 

"Tetapi drama yang paling berbahaya adalah yang dilakukan oleh keluarganya, karena itu saya beri nama itu drama keluarga kalau disingkat drakula, draakula memang itu penghisab darah," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan terdapat banyak drama dalam Pilpres 2024, padahal seharusnya merupakan pertarungan ide dan gagasan.

"Yang saya lihat akhir-akhir ini adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat," kata Jokowi saat memberikan sambutan saat perayaan hari ulang tahun HUT ke-59 Partai Golkar, Senin, 6 November 2023 dikutip dari Tempo.

"Mestinya kan pertarungan gagasan, pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan repot semua kita," sambungnya.

Tapi meskipun demikian Jokowi tidak secara terang-terangan menjelaskan konteks yang dimaksudnya dengan mengatakan melihat drama dan sinetron mendekati kompetisi Pilpres 2024.

"Tidak usah saya teruskan karena nanti kemana-mana," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Jokowi mengatakan Pilpres 2024 merupakan pertarungan biasa yang dilakukan negara demokrasi. "Ingat mulai dari sekarang kita pegang betul, nanti jika menang jangan jumawa, jika kalah juga jangan murka," katanya.

Sumber: populis
Foto: Pengamat politik Rocky Gerung/Net
×
Berita Terbaru Update
close